Perahu dakwah kita masih panjang saudariku..

Tidak kah kita sadar ternyata perahu dakwah kita sudah berlayar sampai di tengah lautan, hanya ada dua pilihan disana berbelok arah untuk mundur atau terus mengayuh untuk mencapi tujuan kita.Saya yakin antuna semua adalah orang-orang yang terpilih yang tidak gentar dan tidak akan memilih untuk memutar arah perahu untuk mundur.ingatkah antuna terhadap komitmen/ikrar yang diucapkan saat pelantikan pengurus SKI? Kau tahu saudariku ada nama Robb kita yang kita sebut”Demi Alloh.....” dan semoga Alloh meridhoi dan menguatkan komitmen untuk meneruskan jalan dakwah di fakultas tercinta ini.”Sesungguhnya Alloh membela orang-orang yang beriman (QS.Al-Hajj:38)”pastinny kita semua yakin..suatu saat dakwah ini akan dimenangkan kita..ya kita! para kaum muslimin. Tetapi..kemenangan itu cepat atau lambat datangnya,ada di tangan kita semua...

” ” Di mana orang-orang yang saling mencintai karena kebesaran-Ku? Hari ini, di hari yang tidak ada naungan, kecuali naungan-Ku, Aku naungi mereka dengan naungan-Ku.”(Al-Hadist)’”

Bukankah tidah mungkin jalan dakwah yang panjang dan berat ini kita ayuh dan bawa sendiri,.dan apa kah perahu dakwah ini sudah terisi orang-orang yang paham betapa pentingnya ukhuwah...sudah kita mencintai saudari kita sama dengan kita mencintai diri kita sendiri? sudahkah kita mengingat saudari kita dalam setiap lantunan doa kita? sudahkah kita memberikan salam,jabat tangan yang hangat dan wajah yang cerah saat kita bertemu dengannya?apa malah wajah yang musam,lesu yang kita tampilkan? Astaghfirulloh...hambamu mohon ampun kepada-Mu..Ya Robb...jika ternyata ada orang yang tersakiti akibat ekspresi wajah kita yang kurang menyenangka ini...Sudahkah antuna mengenal semua saudari kita yang berada dalam perahu dakwah ini?perjalanan masih panjang saudariku..tidak ada kata terlambat...bukankah kau tahu betapa pentingnya ukhuwah kita itu? dalam Majmuah Ar Rosail (Muktamar Al Khomis) hal 169disebutkan

“ bahwa tingkatan pertama kekuatan adalah kekuatan akidah dan iman, kemudian persatuan dan ukhuwah, setelah itu kekuatan tangan dan senjata. Sebuah jamaah tidak dapat dikatakan kuat sebelum terpenuhinya tiga kekuatan tersebut. Maka apabila kekuatan tangan dan senjata dipergunakan padahal shaf-nya masih bercerai berai, tatanannya berantakan dan iman serta akidahnya lemah niscaya akhir perjalanannya adalah kehancuran dan kebinasaan.”

Seberapapun halangan yang menghadang saat kita bersama dengan saudara kita..percayalah semua itu pasti akan terlewati...jadilah orang-orang yang saling mencintai karena Alloh, berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya.

Tidak hanya dalam jalan dakwah ini kita dikumpulkan, semoga kita dikumpulkan dalam jannah-Nya kelak..syurga yang indah bagi orang-orang berjihad untuk agamanya....amin...